Profil Desa Mulyorejo

1.      Administratif, Kebijakan dan Sejarah

Secara administratif, Desa Mulyorejo merupakan bagian wilayah dari Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Desa Mulyorejo berjarak 4 km dari Ibu Kota Kecamatan yaitu Tirto dan berjarak 25 km dari Ibu Kota Kabupaten Pekalongan dan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit. Berikut ini adalah batas wilayah administratif  Desa Mulyorejo, yaitu :

·         Sebelah Utara         :  Jeruksari

·         Sebelah Selatan      :  Desa Tegaldowo

·         Sebelah Barat         :  Desa Pecakaran

·         Sebelah Timur        :  Desa Pabean

Berdasarkan pembagian wilayah administratif, wilayah desa Mulyorejo terbagi menjadi 13 Rukun Tetangga (RT) dan 3 Rukun Warga (RW) dan 4 dukuh. Secara topografi, Desa Mulyorejo berada pada ketinggian antara 2,5 mdpl. Berdasarkan topografi ini, Desa Mulyorejo dapat dibagi ke dalam 2 (empat) wilayah, yaitu : 

1.    Wilayah pertambakan di bagian utara,

2.    Wilayah pemukiman penduduk yang tersebar dalam 4 dukuh.

Sejarah Desa:

Desa mulyorejo,Desa yang terletak di kecamatan Tirto yang paling utara dekat dengan laut jawa menurut geografis Desa Mulyorejo dengan ketinggian dari permukaan laut 2,5 m maka Daerah ini sering dikatakan rawan banjir dan juga rawan air rob dari permukaan air laut,dan Luas Desa 72,3 Ha,yang terdiri dari jumlah Penduduk 3.196 Jiwa terdiri dari :

1.	Pemukiman dengan seluas	24	Ha
2.	Luas area tanah pertanian	34	Ha
3.	Kebun	12	Ha
4.	Lain-lain	2,3	Ha

Dengan seluas 72,3 Ha Desa dibatasi oleh :

·         Sebelah utara Desa jeruksari

·         Sebelah Timur Desa Pabean

·         Sebelah Selatan Desa Tegaldowo

·         Sebelah barat Desa Pecakaran

Kebanyakan mata pencaharian Penduduk Desa Mulyorejo :

Pertanian	: 40 %
Buruh	: 35 %
Dagang	: 5 %
Nelayan	: 10 %
Lain-lain	: 10 %

Sejak tahun 2004 sebelum terkena rob desa Mulyorejo terkenal desa yang makmur akan hasil Pertanian dan dulu juga dijuluki lumbung padi akan hasil padi yang sangat melimpah dan juga disebut desa swasembada pangan. Pada tahun 2006 Sampai sekarang Desa Mulyorejo terkena rob dari laut maka Desa Mulyorejo menjadi desa yang gersang Tanaman dan tumbuh-tumbuhan semuanya mati total karena air asin dan tanah menjadi gundul, semua petani sawah sudah tidak lagi menjalankan aktivftas menggarap lahan sawahnya,dan ahirnya petani banyak penganguran tidak bersawah, oleh sebab itu tentunya dari pihak pemerintah pusat akan memikirkan keadaan petani yang sekarang ini berada di wilayah Desa Mulyorejo, bagaimana upanya pemerintah memberi bantuan-bantuan kepada Para Petani bisa bangkit menjalankan aktivitas sebagi semestinya, toh walaupun tidak mokok pada pertanian, dengan tambahan Bantaun alih fungsi diperbanyak, guna untuk meningkatkan perekonomian para petani agar dapat hasil menghasilkan dan tidak pasif.

Perbaikan sarana prasarana, Inspratuktur peninggian jalan-jalan yang terendan air dan pemukiman yang terendam air sehingga tidak layak huni agar dapat di bantu.

2.      Profil Kondisi Sumberdaya Pesisir

Desa Mulyorejo terdapat 36 ha Tambak dan 50 unit karamba dan meghasilkan sekitar 40 ton bandeng setahun, selain bandeng desa Mulyorejo juga menghasilkan 5ton Mujair dan 3 ton Lele. Jenis ekosistem pesisir yang ada di wilayah ini adalah ekosistem mangrove. Tidak ditemukan ekosistem terumbu karang, padang lamun, delta, laguna, maupun gumuk pasir. Hal ini dikarenakan tipikal sedimen pantai di Desa Kedungkelor yang berupa lumpur berpasir dengan dominasi substrat lumpur, dimana ekosistem selain mangrove tidak dapat hidup dan berkembang pada substrat ini.

3.      Profil Kondisi Sosial Budaya dan Kependudukan

Desa Mulyorejo memiliki jumlah penduduk yang mencapai 3.191 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 1.690 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebesar 1.501 jiwa. Jumlah rumah tangga yang ada di desa ini adalah 891 Kepala keluarga (KK). Berikut ini disajikan jumlah penduduk menurut komposisi kelompok umur berdasarkan jenis kelamin dalam tabel 5.1.

Tabel Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Berdasarkan Kelompok Umur (Jiwa)

No	Kelompok Umur ( Tahun)	Laki-laki (Jiwa)	Perempuan (Jiwa)	Jumlah (Jiwa)
1	0-4	154	133	287
2	5-9	168	146	314
3	10-14	154	133	287
4	15-19	181	145	326
5	20-24	185	175	360
6	25 -29	138	154	292
7	30-39	258	215	473
8	40-49	194	169	363
9	50-59	154	127	281
10	60+	104	104	208
	Jumlah	1.690	1.501	3191

Sumber : Statistik Desa Mulyorejo, 2012

 Berdasarkan tabel 5.2 diketahui bahwa jenis mata pencaharian yang dominan di desa ini adalah di sektor industri kecil. Sebagaimana disajikan dalam tabel 5.2, jumlah penduduk yang bekerja di sektor industri kecil mencapai 450 jiwa dengan komposisi sebagai pengusaha 163 jiwa dan sebagai buruh 297 jiwa. Sektor pertanian merupakan sektor mata pencaharian dominan kedua setelah industri kecil. Jumlah penduduk yang bekerja di sektor ini mencapai 196 jiwa, dengan komposisi sebagai pengusaha 166 jiwa dan sebagai buruh 362 jiwa. Sektor peternakan adalah sektor yang paling kecil diminati oleh penduduk di wilayah ini. Hal ini dapat terlihat dari jumlah penduduk yang bekerja di sektor ini hanya sebesar 5 jiwa sebagai pengusaha peternalkan, tanpa memiliki buruh.

Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Mata Pencaharian

No	Jenis Mata Pencaharian	Pengusaha (org)	Buruh (org)	Jumlah (org)
1	Pertanian	166	196	362
2	Petrnakan	5	0	5
3	Perikanan	164	16	170
4	Perdagangan	10	15	25
5	Industri kecil	163	297	450
6	Jasa- Jasa	82	206	288
	Jumlah	590	730	1300

Sumber : Statistik Desa Mulyorejo, 2012

Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No	Tingkat Pendidikan	Jumlah (org)	Prosentase (%)
1	Tidak Sekolah	1025	32,12
2	Belum Tamat SD	425	13,31
3	Tidak Tamat SD	705	22,09
4	Tamat SD	380	11,91
5	Tamat SLTP	375	11,75
6	Tamat SLTA	185	5,80
7	Tamat Akademi/PT	96	3,01
	Jumlah	3191	100,00

Sumber : Statistik Desa Mulyorejo, 2012

Berdasarkan data pada tabel 5.3 diketahui bahwa tingkat pendidikan penduduk di Desa Mulyorejo cenderung rendah yaitu dominan tidak sekolah. Hal ini dapat diketahui dari jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan tidak sekolah yang mencapai 1025 orang atau sebesar 32,12%. Jumlah penduduk yang menyelesaikan pendidikan hingga tamat Perguruan Tinggi/Akademi hanya sebesar 96 orang atau 3,01%.

4.      Profil Kondisi Sarana dan Prasarana Sosial

Sarana dan sosial yang dimaksud disini adalah sarana pendidikan, kesehatan, rekreasi, olahraga, peribadatan, perdagangan dan jasa perlindungan bencana. Berdasarkan hal tersebut sarana dan prasarana sosial yang ada di Desa Mulyorejo adalah pendidikan, olahraga dan peribadatan.

Tabel  Jumlah Sarana dan Prasarana Pendidikan

No	Jenis Sarana dan Prasarana	Jumlah (unit)
1	TK	1
2	SD / MI	1
3	SLTP	0
4	SLTA	0
5	Akademi/PT	0
6	Madrasah	0
7	TPQ / MDA	0
8	Ponpes	0
	Jumlah	2

Sumber : Monografi Desa Mulyorejo, 2012

Tabel Jumlah Sarana dan Prasarana Olahraga dan Peribadatan

No	Jenis Sarana dan Prasarana	Jumlah (unit)
1	Masjid	1
2	Mushola	8
3	Lapangan Bulutangkis	1
4	Lapangan Sepakbola	1
5	Lapangan Tenis	1
6	Lapangan volli	1
	Jumlah	13

Sumber : Monografi Desa Mulyorejo, 2012

5.      Profil Kondisi Sarana dan Prasarana Pelayanan Lingkungan

Kondisi sarana dan prasarana pelayanan lingkungan yang dimaksud disini adalah sarana dan prasarana untuk pelayanan masyarakat maupun lingkungan. Yang termasuk didalamnya antara lain ; balai desa, jalan, TPA, TPS, IPAL, Air Bersih dan Drainase.

Sebagaimana disajikan pada tabel 5.6, diketahui bahwa Desa Mulyorejo memiliki sarana dan prasarana pelayanan lingkungan berupa balai desa, kantor desa, kantor BKM, jalan kelas III, jalan desa aspal, dan jembatan. Berdasarkan jumlahnya Desa Mulyorejo memiliki balai desa 1 buah, kantor desa 2 buah, kantor BKM 1 buah dan jembatan 5 buah. Sedangkan untuk fasilitas berupa jalan desa aspal sepanjang 2 km dan jalan kelas III memiliki panjang 0,8 km. Keberadaan sarana dan prasarana ini sangat penting artinya bagi kehidupan pelayanan masyarakat di Desa Mulyorejo.

Tabel Sarana dan Prasarana Pelayanan Lingkungan

No	Jenis Sarana dan Prasarana	Jumlah
1	Balai Desa	1 buah
2	Kantor Desa	2 buah
3	Kantor BKM	1 buah
4	Jalan Kelas III	0,8 km
5	Jalan Desa Aspal	2 km
6	Jembatan	5 buah

Sumber : Monografi Desa Mulyorejo, 2012

6.      Profil Kondisi Sarana dan Prasarana Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi di Desa Mulyorejo di dominasi oleh sektor pertanian dan perikanan. Sektor pertanian yang berkembang antara lain adalah tanaman padi dan palawija. Sedangkan untuk sektor perikanan, perikanan budidaya merupakan sektor yang mengalami perkembangan dengan baik terutama budidaya bandeng dan udang vanamae.

Tabel Sarana dan Prasarana Kegiatan Ekonomi

No	Jenis Sarana dan Prasarana	Jumlah (Unit)
1	Pasar	-
2	Toko/Kios/warung	46
3	BUUD/KUD	-
4	Koperasi Simpan Pinjam	-
5	Badan Perkreditan	-
6	Lumbung Desa	-
7	Perusahaan/Usaha
	a.       Industri Besar/Sedang	-
	b.      Industri Kecil	-
	c.       Industri RT	450
	d.      Perdagangan	25
	e.       Angkutan	-

Sumber : Profil Desa Mulyorejo, 2011

7.      Profil Kondisi Peruntukan Lahan dan Perairan Pesisir

Luas wilayah Desa Mulyorejo adalah 72,3 ha. Luas wilayah ini terbagi ke dalam beberapa peruntukan lahan, diantaranya adalah untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian, perikanan, kegiatan ekonomi dan lain-lain. Berdasarkan topografi wilayahnya, Desa Mulyorejo terbagi ke dalam beberapa wilayah yaitu wilayah pertambakan di bagian utara dan timur, serta wilayah pemukiman penduduk yang tersebar di 4 dusun.

Sebagaimana disajikan pada tabel 5.8, diketahui bahwa peruntukkan lahan di Desa Mulyorejo di dominasi untuk lahan persawahan yaitu sebesar 36 ha atau sebesar 49,79%. Peruntukkan lahan paling rendah adalah untuk perkebunan, perkantoran dan prasarana umum yaitu sebesar 3 ha atau hanya sebesar 4,14%.

Tabel Peruntukkan Lahan di Desa Mulyorejo

No	Peruntukkan Lahan	Luas ( ha)	Prosentase (%)
1	Permukiman	26,00	35,96
2	Persawahan	36,00	49,79
3	Kuburan	1,00	1,38
4	Pekarangan	7,20	9,96
5	Perkantoran	1,00	1,38
6	Prasarana umum lainnya	1,00	1,38
	Total	72,30	100,00

Sumber : Profil Desa Mulyorejo, 2011

8.      Profil Kondisi Kelembagaan Masyarakat, Perekonomian dan Lingkungan

Kelembagaan masyarakat yang ada di Desa Mulyorejo antara lain Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Satgas Hansip dan Tim Penggerak PKK. Lembaga-lembaga ini berada dibawah perlindungan Kepala Desa selaku pimpinan tertinggi dalam lingkup wilayah Desa. Sementara itu, untuk lembaga masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan seperti kawasan konservasi perairan atau kawasan lindung belum ada.

9.      Profil Kondisi Lingkungan Fisik Wilayah dan Kerawanan Terhadap Bencana Alam

Beberapa permasalahan lingkungan masih menjadi ancaman tersendiri bagi kenyamanan untuk berkehidupan masyarakat Desa Mulyorejo. Permasalahan lingkungan di Desa Mulyorejo antara lain tergenangnya sebagian besar lokasi desa oleh pasang air laut melalui sungai, penumpukan sampah di saluran sungai, jalan desa di beberapa wilayah yang masih dalam kondisi kurang baik, serta kebersihan lingkungan sungai.  

Kondisi jalan yang masih perlu perbaikan dan penataan. Keberadaan jalan sangat penting artinya bagi masyarakat terutama para pembudidaya. Jalan di lingkungan merupakan akses utama untuk menuju tambak. Selain itu, jalan ini juga berfungsi dalam pemasaran hasil produksi tambak seperti hasil panen bandeng dan udang yaitu untuk jalur keluar masuknya kendaraan-kendaraan besar seperti truk untuk mengangkut hasil budidaya.

Kondisi sungai di Desa Mulyorejo juga memiliki permasalahan tersendiri. Keberadaan MCK di alur sungai menunjukkan perilaku hidup bersih masyarakat Desa Mulyorejo masih belum baik dan hal ini memerlukan penanganan yang tepat dan intensif. Saluran sungai juga mengalami penyumbatan akibat penumpukan sampah. Sampah-sampah ini berupa sisa-sisa tanaman mati dan sampah rumah tangga. Sampah-sampah ini diindikasikan berasal dari buangan warga masyarakat di sepanjang saluran sungai dan kiriman dari hulu. Untuk itu penanganan terhadap masalah ini perlu dilakukan melalui penanganan yang tepat. Tergenangnya lokasi pemukiman dan persawahan (rob) juga merupakan permasalahan yang masih menjadi ancaman bagi wilayah pesisir Desa Mulyorejo. rob di desa ini mengancam wilayah persawahan dan pemukiman. Sampai saat ini, belum ada penanganan yang dilakukan dalam menangani masalah rob Desa Mulyorejo.