Profil Desa Pecakaran



1.   Administratif, Kebijakan dan Sejarah

Secara administrasi wilayah Desa Pecakaran terdiri dari 3 Dusun. Jumlah RW sebanyak 8 RW dan terbagi menjadi 18 RT. Berdasarkan letak geografis wilayah, Desa Pecakaran berada di sebelah barat laut ibu kota Pekalongan dengan jarak tempuh 22 Km, sedangkan ke kecamatan Wonokerto hanya 1 Km, luas wilayah Desa Pecakaran adalah 209,847, yang terdiri dari Pemukiman, Persawahan, kuburan, Pekarangan dan prasarana umum lainnya.
Perbatasan Desa Pecakaran adalah sebagai berikut:
· Sebelah Utara           : Laut Jawa
· Sebelah Selatan        : Desa Sijambe
· Sebelah Timur          : Desa Mulyorejo
· Sebelah Barat           : Desa Api-api



Gambar Peta Administrasi Desa Pecakaran
Sejarah Desa
Menurut sumber dari sesepuh warga Desa Pecakaran, pada zaman kesultanan Cirebon terdapat seorang ulama yang bernama Syeh Magelung yang menyebarkan agama islam di pesisir utara pulau jawa. Suatu hari Syah Magelung berdakwah disuatu daerah yang penduduknya yang sangat bersemangat mendengarkan ajaran agama Islam yang disampaikan sang syeh. Mereka berebut untuk mendapatkan tempat duduk didepan dalam pengajian tersebut sampai bercakar-cakaran. Maka Syeh Magelung menamakan daerah itu dengan nama “Pecakaran”. Sampai sekarang “Petilasan” Syeh Magelung masih ada di Makam Muslim daerah Pecakaran dan setiap tahunnya diadakan haul untuk mengenang perjuangan beliau berdakwah di Desa Pecakaran.

2.   Profil Kondisi Sumberdaya Pesisir
Sumberdaya pesisir di desa Pecakaran hampir sama dengan desa Mulyorejo, yakni berupa tambak dan persawahan. Pesisir desa Pecakaran mengalami abrasi yang cukup parah sehingga banyak tambak warga yang hilang terkena genangan air rob. Kondisi mangrove cukup sedikit karena muara yang sangat deras dan kesulitan untuk melakukan penanaman kembali.

3.   Profil Kondisi Sosial Budaya dan Kependudukan
Berdasarkan data administrasi pemerintah desa, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi, berjumlah 3.803jiwa tahun 2015 dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 1.982 jiwa sedangkan perempuan berjumlah 1.821 jiwa .

 Tabel Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Desa Pecakaran  tahun 2013-    2015
No.
Jenis Kelamin
Jumlah Penduduk
2013
2014
2015
1.
Laki-laki
1958
1968
1982
2.
Perempuan
1828
1830
1821

JUMLAH
3786
3798
3803
Sumber : Profil Desa

Seperti terlihat dalam tabel diatas, menunjukan adanya peningkatan jumlah penduduk tahun 2013-2014 meningkat 0.316 % kemudian di tahun berikutnya meningkat kembali sebesar 0.131 % sehingga penduduk Desa Pecakaran Mencapai 3.803 jiwa
Di samping tingkat kesejahteraan, gambaran jumlah penduduk juga dapat dilihat melalui usia dan jenis kelamin. Sehingga akan diperoleh gambaran tentang kependudukan desa Pecakaran yang lebih komperhensif. Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan deskripsi tentang jumlah penduduk di desa Pecakaran berdasarkan pada usia dan jenis kelamin secara detail dapat dilihat dalam lampiran tabel berikut ini :
Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Usia Tahun
No.
Kelompok Usia
L
P
Jumlah
Prosentase
1.
0-4
210
194
404
10.62
2.
5-9
169
146
315
8.22
3.
10-14
176
178
354
9.30
4.
15-19
165
160
325
8.51
5.
20-24
145
135
280
7.32
6.
25-29
127
118
245
6.44
7.
30-34
108
102
210
5.52
8.
35-39
104
93
197
5.18
9.
40-44
88
82
170
4.40
10.
45-49
96
95
191
5.02
11.
50-54
101
88
189
4.96
12.
55-59
133
106
239
6.28
13.
60-64
114
109
223
5.80
14.
65-69
112
106
218
5.73
15.
>70
134
121
255
6.70

JUMLAH
1982
1821
3803
100
Sumber : Profil Desa
Dari total jumlah penduduk desa Pecakaran yang dapat dikategorikan kelompok rentan dari sisi kesehatan mengingat usia yaitu penduduk yang berusia > 60 tahun, jumlahnya mencapai 18.30 %. Usia 0-4 tahun ada 10.62 %, sedangkan 5-9 tahun ada 8,22 %.
Tingkat kecakapan akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada giliranya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengganguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistematika piker atau pola pikir individu, selain mudah menerima informasi yang lebih maju. Dalam rangka memajukan pendidikan, desa Pecakaran akan secara bertahap merencanakan dan menggangarkan bidang pendidikan baik melalui ADD, swadaya masyarakat dan sumber-sumber dana  yang sah lainya, guna mendukung program pemerintah yang termuat dalam RJPM-Des daerah Kabupaten Pekalongan. Untuk melihat taraf/tingkat pendidikan penduduk desa Pecakaran jumlah angka putus sekolah serta jumlah sekolah dan siswa menurut jenjang pendidikan,  dapat dilihat di tabel di bawah ini :
  Tabel Penduduk Desa Menurut pendidikan Terakhir Tahun 2015
No.
Keterangan
Jumlah Penduduk
1.
Tamatan sekolah non formal dan blm sklh
1067
2.
Tamat Sekolah SD
920
3.
Tamat Sekolah SLTP
875
4.
Tamat SMU
290
5.
Tamat Perguruan Tinggi
80






4.   Profil Kondisi Sarana dan Prasarana Sosial
Pendidikan adalah suatu hal yang penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan.
Tabel Jumlah Sekolah Dan Siswa Menurut jenjang pendidikan Tahun 2015
Pendidikan
Sekolah
Siswa
TK
1
146
SD/MI
2
425

Permasalahan pendidikan secara umum antara lain masih rendahnya kualitas pendidikan, rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pendidikan, terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan, rendahnya kualitas tenaga pengajar dan tingginya angka putus sekolah dan rusaknya lingkungan sekolah karena genangan air rob.
Sarana dan prasarana kesehatan yang ada di desa Pecakaran dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut:
  Tabel Sarana dan Prasarana Kesehatan
No.
Uraian
Jumlah
1.
Puskesdes
1
2.
Puskesmas Keliling
1
3.
Tenaga medis di puskesmas
2
4.
Tenaga non medis di puskesmas
-
5.
Toko obat
-
6.
Apotik
-
7.
Dokter umum
-
8.
Dokter gigi
-
9.
Dokter spesialis
-
10.
Mantri Kesehatan
1 orang
11.
Bidan
2 orang
12.
Dukun bayi berijazah
1
13. 
Posyandu Balita
5 pos
14.
Posyandu Lansia
2 pos

Adapun jarak tempuh terjauh warga desa Pecakaran ke puskesmas/puskesmas pembantu terdekat adalah 0,7 km.
Pembangunan infrastruktur akan dihadapkan pada terbatasnya kemampuan pemerintah desa untuk menyediakanya. Pada sebaran infrastruktur, pihak desa telah berhasil menghimpun swadaya masyarakat murni yang terkoordidnir di masing-masing RT dan RW
Tabel Jumlah Prasarana dan Sarana Desa tahun 2012
No.
Uraian
 Panjang
1.
Jalan Beraspal
1,5
2.
Jalan Berbatu/tanah
3

Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di sektor pemerintahan umum desa Pecakaran telah sejak lama memberikan pelayanan antara lain berupa Pencatatan sipil/surat-surat keterangan perkawinan yang telah teradministrasi dengan baik, selain itu guna memenuhi persyaratan administrasi perijinan, juga telah rutin memberikan surat keterangan usaha kepada warga masyarakat desa maupun pihak lain yang akan membuka usaha di desa Pecakaran pengadministrasian perijinan juga telah dilakukan dengan baik, meskipun diperlukan penyempurnaan/perbaikan demi kepentingan kearsipan. Dalam hal melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, di desa Pecakaran belum tersedia di pasar desa. Ketentraman dan ketertiban desa menjadi prioritas desa Pecakaran hal itu dikarenakan dengan terjaminya ketentraman dan ketertiban wilayah akan berdampak pula dengan kondisiu perekonomian masyarakat, kerukunan, kegotongroyongan, dan kehidupan yang layak bagi masyarakat desa Pecakaran dan sekitarnya. Kesemuanya akan berdampak positif terhadap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan di desa Pecakaran. Sarana peribadatan yang terdapat di Desa Pecakaran yaitu terdapat satu masjid dan 6 mushola dengan pemeluk agama Islam 100%.

5.   Profil Kondisi Sarana dan Prasarana Pelayanan Lingkungan
Prasarana layanan lingkungan berupa sanitasi, drainase dan pembuangan sampah sudah tersedia, Namun belum merata di seluruh areal Desa. Untuk drainase, sudah terdapat di beberapa lokasi tetapi kondisinya tidak berfungsi, karena air tidak mengalir dan apabila hujan air tumpah ke jalan-jalan dan menggenangi jalan bahkan sampai menggenang di pemukiman warga.

                Gambar Kondisi Drainase yang Tumpah ke Jalan

6.   Profil Kondisi Sarana dan Prasarana Kegiatan Ekonomi
Secara umum kondisi perekonomian desa Pecakaran ditopang oleh beberapa mata pencaharian, seperti petani, buruh, PNS/TNI/Polri, karyawan swasta, pedagang, wirausaha, pensiunan, buruh bangunan/tukang, peternak. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel Jumlah Penduduk Desa menurut mata pencaharian Tahun 2012
No.
Pekerjaan
Jumlah  Penduduk
1.
Petani Sawah
225
2.
Buruh tani Sawah
210
3.
Peternakan
15
4.
Nelayan
1970
5.
Pemilik Usaha Perikanan
215
6.
Buruh Usaha Perikanan
1755
7.
Karyawan Swasta
4
8.
PNS/POLRI dan TNI
6
9.
Tukang Bangunan
25
10.
Tukang Jahit
2


7.   Profil Kondisi Peruntukan Lahan dan Perairan Pesisir
Peruntukan lahan dan perairan pesisir di desa Pecakaran dimanfaatkan masyarakat untuk lahan budidaya tambak bandeng dan udang. Tambak yang diusahakan masyarakat merupakan tambak semi intensif yaitu belum menggunakan teknologi secara maksimal. Kondisi saluran mengalami abrasi dan semakin lama banyak tambak yang hilang karena abrasi.

8.   Profil Kondisi Kelembagaan Masyarakat, Perekonomian dan Lingkungan
Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di sektor pemerintahan umum desa Pecakaran telah sejak lama memberikan pelayanan antara lain berupa Pencatatan sipil/surat-surat keterangan perkawinan yang telah teradministrasi dengan baik, selain itu guna memenuhi persyaratan administrasi perijinan, juga telah rutin memberikan surat keterangan usaha kepada warga masyarakat desa maupun pihak lain yang akan membuka usaha di desa Pecakaran pengadministrasian perijinan juga telah dilakukan dengan baik, meskipun diperlukan penyempurnaan/perbaikan demi kepentingan kearsipan. Dalam hal melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, di desa Pecakaran belum tersedia di pasar desa. Ketentraman dan ketertiban desa menjadi prioritas desa Pecakaran hal itu dikarenakan dengan terjaminya ketentraman dan ketertiban wilayah akan berdampak pula dengan kondisiu perekonomian masyarakat, kerukunan, kegotongroyongan, dan kehidupan yang layak bagi masyarakat desa Pecakaran dan sekitarnya. Kesemuanya akan berdampak positif terhadap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan di desa Pecakaran.

9.   Profil Kondisi Lingkungan Fisik Wilayah dan Kerawanan Terhadap Bencana Alam
Kondisi lingkungan fisik wilayah desa Pecakaran sebagian besar adalah pertanian dan pertambakan. Luas lahan persawahan sebesar 47 ha, pemukiman 38 ha, pekarangan 19,02 ha dan kuburan 2,79 ha.
Berdasarkan rencana tata ruang wilayah kabupaten Pekalongan, desa Pecakaran termasuk dalam kawasan bencana alam. Sehingga dampak yang terjadi adalah banjir yang melanda areal persawahan, rusaknya sarana prasarana tambak dan banyaknya areal tambak yang hilang akibat abrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar